26 March 2008

UNGGAS / POULTRY

Daging merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Daging dapat diperoleh dari berbagai jenis hewan. Salah satu hewan penghasil daging yang akan dibahas adalah unggas. Unggas adalah bangsa burung yang tubuhnya ditutupi oleh bulu. Bangsa burung ini ada yang dipelihara dan ada yang hidup liar. Jenis-jenis Unggas Ayam Kalkun Burung merpati Itik Angsa Macam-macam burung sawah AYAM Ayam dapat dibedakan menjadi tiga kelompok besar yaitu : ayam hutan, ayam kampung dan ayam negeri. a) Ayam hutan Merupakan ayam liar yang hidupnya dihutan-hutan. Orang memburunya bukan untuk dikonsumsi / makan tetapi untuk dipelihara sebagai hobi. Dagingnya enak seperti ayam kampug. b) Ayam kampung (Buras) Ayam kampung disebut juga buras (bukan ras). Ayam ini mempunyai banyak varietas. Ayam kampug dulunya berasal dari ayam hutan yang kemudian dijinakan dan dipelihara (Domestikasi) c) Ayam Negeri (Ras) Ayam negeri berasal juga ayam import. Ayam negeri umumnya berbulu tebal, mempunyai warna homogen yaitu putih, merah atau hitam. Daging ayam negeri umumya lembek , lunak banyak mengandung air lemak dibandingkan dengan ayam kampung (lokal). Hal ini disebabkan karena pada waktu pemiliharannya banyak diberikan obat, ayam dikurung dikandang dan tidak banyak bergerak. Ayam ras dibedakan lagi menjadi ayam petelur dan ayam dikurung dan ayam potong. Ayam ras sebagai ayam potong dibedakan menjadi empat kelompok berdasarkan umurnya yaitu : Ayam muda sekali (spring chicken) dipotong pada umur 4-6 minggu. Ayam muda (broiler) dipotong pada umur 3-4 bulan Ayam setengah tua (capon) dipotong pada umur 4-8 bulan Ayam tua (jantan = cock, hen = betina dipotong pada umur diatas 8 bulan Ciri-Cirinya : No. Ayam Daging Kandungan Lemak Kandungan Air Timbangan Kegunaan 1 Muda Sekali Sangat Lunak Rendah Tinggi Ringan Hid. Yang cepat dalam pengolahannya & tidak menggunakan cairan 2 Muda Lunak Agak berlemak Agak rendah Lebih berat Hid. Yang dipanggang 3 Setengah tua Agak liat Banyak Relatif lebih sedikit Berat Hid. Yang perlu air dalam pengolahannya 4 Ayam tua Lebih liat Lebih tinggi Lebih rendah Relatif Biasanya diolah untuk diambil kaldunya KALKUN Tidak lazim di dapur Indonesia oleh sebab itu kalkun tidak banyak dijual. Kalkun mempunyai cirri-ciri besar dari ayam negeri mempunyai berat lebih kurang 6-8 kg/ekor. Dagingnya jauh lebih keras dibandingkan dengan ayam negeri. Biasanya panggang. Di Amerika pada saat paskah sering dihidangkan kalkun ini. BURUNG MERPATI Dijual dalam keadaan hidup, biasanya yang sering diolah adalah yang berumur 4-6 ITIK (BEBEK) DAN NILAI (SERATI, MENTOK) Kedua jenis unggas ini dijual di pasar dalam keadaan hidup. Bebek dan mentok di Indonesia biasa diolah untuk hidangan tertentu saja misalnya hidangan dari daerah Aceh, Madura, SumBar, dan kel-sel. Sedangkan untuk masakan asing, biasanya diolah di dapur Cina dan Perancis. Daging itik biasanya lebih keras dibandingkan dengan daging ayam. Biasanya daging itik mempunyai rasa yang khas. ANGSA Masyarakat Indonesia jarang memlihara angsa. Daging angsa tidak lazim dihidangkan di restoran Indonesia. Daging ini hanya diolah di dapur asing saja. Masakan yang terkenal adalah hati angsa yang dikenal dengan PATE MACAM-MACAM BURUNG SAWAH Banyak jenis burung sawah yang dikonsumsi di Indonesia, misalnya : Burung belibis Burung ayam-ayam Burung kuntul Burung blokek Burung-burung ini biasanya dijual dipinggiran jalan/kaki lima yang sudah dalam keadaan digoreng. CIRI- CIRI DAGING UNGGAS YANG BAIK Daging berasal dari unggas yang masih muda Tulang dada mudah ditekan / masih lentur Bulu-bulu tidak dalam /jika membeli unggas hidup Sisik pada kaki masih lunak Keadaan fisik unggas utuh, tidak ada koreng atau luka berbau segar Warna kulit dan daging kemerahan Khusus unggas air, selaput jari-jarinya mudah dirobek. written by yudhi_blog at Wednesday, January 23, 2008 Link: http://yudhim.blogspot.com

1 Komentar:

Back To Top