18 March 2008

FLU BURUNG

PENDAHULUAN Penyakit flu burung atau flu unggas (Bird Flu, Avian influenza) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A dan ditularkan olehunggas. Penyakit flu burung yang disebabkan oleh virus avian infuenza jenis H5N1pada unggas di konfirmasikan telah terjadi di Republik Korea, Vietnam, Jepang, Thailand, Kamboja, Taiwan, Laos, China, Indonesia dan Pakistan. Sumber virus diduga berasal dari migrasi burung dan transportasi unggas yang terinfeksi. Di Indonesia pada bulan Januari 2004 di laporkan adanya kasus kematianayam ternak yang luar biasa (terutama di Bali, Botabek, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat dan Jawa Barat). Awalnya kematian tersebut disebabkan olehkarena virus new castle, namun konfirmasi terakhir oleh Departemen Pertanian disebabkan oleh virus flu burung (Avian influenza (AI)). Jumlah unggas yang mati akibat wabah penyakit flu burung di 10 propinsi di Indonesia sangat besar yaitu3.842.275 ekor (4,77%) dan yang paling tinggi jumlah kematiannya adalah propinsi Jawa Barat (1.541.427 ekor). Pada bulan Juli 2005, penyakit flu burung telahmerenggut tiga orang nyawa warga Tangerang Banten, Hal ini didasarkan padahasil pemeriksaan laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan DepkesJakarta dan laboratorium rujukan WHO di Hongkong..Melihat kenyataan ini seyogyanya masyarakat mewaspadai adanya penyakit flu burung, namun tidak perlu sampai timbul kepanikan. 1. Penyebab Penyebab flu burung adalah virus influenza tipe A . Virus influenza termasukfamili Orthomyxoviridae. Virus influenza tipe A dapat berubah-ubah bentuk (Drift, Shift), dan dapat menyebabkan epidemi dan pandemi. Virus influenza tipe A terdiri dari Hemaglutinin (H) dan Neuramidase (N), kedua huruf ini digunakan sebagai identifikasi kode subtipe flu burung yang banyak jenisnya. Pada manusia hanya terdapat jenis H1N1, H2N2, H3N3, H5N1, H9N2, H1N2, H7N7. Sedangkan pada binatang H1-H5 dan N1-N9. Strain yang sangat virulen/ganas dan menyebabkan flu burung adalah dari subtipe A H5N1. Virus tersebut dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari pada suhu220 C dan lebih dari 30 hari pada 00 C. Virus akan mati pada pemanasan 600 C selama 30 menit atau 560 C selama 3 jam dan dengan detergent, desinfektanmisalnya formalin, serta cairan yang mengandung iodine. 2. Gejala Gejala flu burung dapat dibedakan pada unggas dan manusia.a. Gejala pada unggas. - Jengger berwarna biru - Borok dikaki - Kematian mendadak b. Gejala pada manusia. - Demam (suhu badan diatas 38oC) - Batuk dan nyeri tenggorokan - Radang saluran pernapasan atas- Pneumonia - Infeksi mata- Nyeri otot 3. Masa Inkubasi - Pada Unggas : 1 minggu - Pada Manusia : 1-3 hari , Masa infeksi 1 hari sebelum sampai 3-5 hari sesudah timbul gejala. Pada anak sampai 21 hari . 4. Penularan Flu burung menular dari unggas ke unggas, dan dari unggas ke manusia, Penyakit ini dapat menular melalui udara yang tercemar virus H5N1 yang berasal dari kotoran atau sekreta burung/unggas yang menderita flu burung. Penularan dari unggas ke manusia juga dapat terjadi jika manusia telah menghirup udara yang mengandung virus flu burung atau kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi flu burung.Sampai saat ini belum ada bukti yang menyatakan bahwa virus flu burungdapat menular dari manusia ke manusia dan menular melalui makanan. 5. Pencegahan a. Pada Unggas: 1.Pemusnahan unggas/burung yang terinfeksi flu burung 2.Vaksinasi pada unggas yang sehat b. Pada Manusia : 1. Kelompok berisiko tinggi ( pekerja peternakan dan pedagang) a. Mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi sehabis bekerja. b. Hindari kontak langsung dengan ayam atau unggas yang terinsfeksi fluburung. c. Menggunakan alat pelindung diri. (contoh : masker dan pakaian kerja). d. Meninggalkan pakaian kerja ditempat kerja. e. Membersihkan kotoran unggas setiap hari.f. Imunisasi. 2. Masyarakat umum a. Menjaga daya tahan tubuh dengan memakan makanan bergizi & istirahat cukup. b. Mengolah unggas dengan cara yang benar, yaitu :- Pilih unggas yang sehat (tidak terdapat gejala-gejala penyakit padatubuhnya) - Memasak daging ayam sampai dengan suhu ± 800C selama 1 menit dan pada telur sampai dengan suhu ± 640C selama 4,5 menit. 6. Pengobatan Pengobatan bagi penderita flu burung adalah:1. Oksigenasi bila terdapat sesak napas. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Depkes RI

Back To Top