Sumber: Liputan6.com
Liputan6.com, Klaten: Pemusnahan unggas terus dilakukan di beberapa daerah sebagai bagian dari upaya membebaskan wilayah permukiman dari bahaya flu burung. Di Klaten, Jawa Tengah, belum lama ini, misalnya, 211 unggas diserahkan secara sukarela oleh warga meski belum ada kepastian biaya penggantian.
Warga dan Sub Dinas Peternakan Klaten memusnahkan unggas sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus flu burung di wilayah mereka. Warga khawatir flu burung akan terus memakan korban menyusul dua warga Kedungampel yang diduga terkena virus flu burung. Kedua korban kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Muwardi. Meski membaik, keduanya masih menunggu hasil tes darah yang dikirim ke Jakarta, Senin kemarin.
Pemusnahan unggas juga dilakukan di Jakarta. Sekitar 1.300 unggas hasil sweeping unggas di 10 kecamatan mulai 10 Februari lalu dimusnahkan meski semuanya dinyatakan negatif flu burung. Ini dilakukan karena Dinas Peternakan menargetkan Jakarta bebas dari enam jenis unggas pada Mei 2008. Keenam jenis unggas tersebut adalah ayam kampung, itik, entok, angsa, merpati, dan burung puyuh.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)
03 April 2008
Artikel Terkait
Hutaraja Tinggi akan menjadi sentra peternakan pada tahun 2014 Kecamatan Hutaraja Tinggi Kecamatan Hutaraja Tinggi di kabupaten Padang Lawas bisa menjadi sentra …
Indonesia Akan Tawarkan Peternakan Sapi ke Australia Peternakan Sapi Hubungan Indonesia makin mesra dengan Australia. Pasca-kunjungan Presiden Susilo B…
Sapi Betina Produktif Harus Diselamatkan Sapi Betina Pada umumnya disadari bahwa kredit pertanian merupakan salah satu kebutuhan penting ba…
9 Perusahaan Australia Investasi Pembibitan Sapi di Indonesia Kunjungan Kerja Mentan ke Darwin, Australia DARWIN – Kunjungan kerja Mentan Suswono ke Darwin, Aus…
Benarkah Ada Penyelewengan Dana Unggas di Dinas Peternakan?Rp 110 Juta Masuk Rekening 1 Kelompok Tani Koruptor Kadis Peternakan dan Perikanan Muarojambi, Mu…
Subscribe to:
Post Comments (Atom)