10 May 2008

Sejarah Wabah Flu Burung

Awal ditemukannya flu burung yaitu pada tahun 1878 di Italia dan diidentifikasi pada tahun 1955 sebagai virus Avian Influenza dan dikenal sebagai Bird Flu = Avian Flu = Fowl Plaque. Pada abad ke-20 terjadi tiga kali pandemic influenza: Spanish Flu (1918 - 1919) penyebabnya adalah virus AH1N1 dengan jumlah korban kematian sebanyak 20 -50 juta jiwa penduduk dunia. Asian Flu (1957 - 1958): penyebabnya AH2N2, jumlah kematian 70.000 orang di Amerika Serikat. Tahun 1957 (Pebruari) teridentifikasi di China kemudian meluas ke AS pada bulan Juni 1957. Hongkong Flu (1968 - 1969), Hongkong Flu ini disebabkan oleh virus AH3N2 dengan jumlah kematian 34.000 orang di AS. Penularan di unggas ke manusia masih sering terjadi tetapi belum diketahui dari mana penularan terjadi, tidak ada indikasi menuju kejadian pandemi; penyebab flu burung masih virus A sub tipe H5N1. Belum terjadi penularan dari manusia ke manusia. Penemuan virus pada babi belum ditarik kesimpulan dan tidak ada indikasi dan bukti babi sebagai sumber penularan, penemuan serangan virus pada bagian otak manusia belum belum bisa ditarik kesimpulan; sebagai reservior virus H5N1 adalah unggas air; kasus AI pada unggas sering ditemukan secara serologis dan tidak menunjukkan gejala kritis. Di Eropa virus AI menyerang unggas liar seperti kejadian di Eropa Barat, Eropa Tengah dan Eropa Utara dengan negara-negara yang terserang AI adalah Bosnia dan Herzegovina, Denmark, Kroasia, Bulgaria, Italia, Prancis, Yunani, Hongaria, Rumania, Serbia, Swiss, Swedia, Polandia, Meksiko, Inggris. Di Asia virus AI terdapat di China, Vietnam, Thailand, Indonesia, Malaysia, Kamboja, Laos, Myanmar, India, Afganistan, Irak, Israel, Turki, Azerbaijan, Mongolia. Sedangkan kejadian dan penyebaran virus AI di Afrika terjadi di negara Nigeria, Mesir dan Ethopia.

Back To Top