12 September 2008

Beternak Kambing

Dalam beternak kambing yang baik perlu memperhatikan beberapa hal yaitu : 1. Bibit yang baik Jenis kambing yang ada di Indonesia dan luar negeri antara lain : kambing kacang (lokal), Jawa randu (PE), kambing Gembrong, kambing Saanen sedangkan jenis domba antara lain domba Garut, domba ekor gemuk, domba ekor tipis.
Tanda-tanda betina calon bibit : sehat, kaki lurus dan kuat, tidak cacat, alat kelamin normal, mempunyai sifat keindukan beasala dari keturunan kembar, alat reproduksi normal. Tanda bibit jantan : sehat, tidak cacat, kaki lurus, kuat, dan tumit tinggi, aktif dan libido tinggi, alat kelamin normal dan simetris dan berasal dari keturunan kembar. 2. Pakan yang baik Syarat pakan : Mengandung gizi (berasal dari bebagai jenis bahan) disukai ternak, mudah dicerna, tidak bercun, dan jumlahnya cukup. Beberapa jenis pakan untuk kambing/domba : - Rumput-rumputan :Setaria, rumput DB, rumput benggala, rumput gajah, rumput Lapang. - Kacang-kacangan : Siratro, Kalopo, Sentrosoma, Lamtoro, Gamal, dll. - Limbah pertanian : jerami padi, pucuk tebu, dll - Konsentrat : dedak, bungkil-bungklan, ampastahu, umbi-umbian dll. Bahan makanan yang dibutuhkan kambing/domba + 10 % dari berat badannya untuk pakan hijauan sebaiknya diberikan 20 % dari berat badan kareana memperhitungkan makan yang terbuang. Komposisi pakan untuk dewasa 75 % rumput, 25 % daun-daunan termasuk kacang-kacangan. Untuk kambing bunting 60 % rumput, 40 % daun-daunan termasuk kacang-kacangan. Untuk kambing menyusui 50 % rumput, 50 % daun. Utuk anak lepas sapih 60 % rumput, 40 % daun. 3. Kandang dan Peralatan a. Syarat kandang : terpisah dari rumah lebih dari 5 m, lokasi kandang tidak lembab, bahan kandang kuat dan mudah didapat/murah, sirkulasi udara baik. b. Ukuran Kandang : - Anak : 1 X 1,2 m /2 ekor (lepas sapih), - Jantan dewasa : 1,2 X 1,2 m/ ekor - Dara/ Betina dewasa :1 X 1,2 m /ekor - Induk dan anak 1,5 X 1,5 m/induk + 2 anak c. Bentuk kandang : panggung/kolong, tidak berkolong. 4. Tatalaksana Pemeliharaan - Dengan pengelolaan yang baikkambing/domba dapat melahirkan 7 bulan sekali. - Perkawinan kembali setelah melahirkan 1 bulan kemudian. - Penyapihan anak dilaksanakan pada 3 - 4 bulan. - Umur dewasa kelamin 8 - 10 bulan - Siklus birahi 17 - 21 hari - Lama birahi 24 - 40 jam, bila birahi pagi maka sore atau esok harinya harus dikawinkan -Masa kebuntingan + 5 bulan. 5. Kesehatan dan Pencegahan Penyakit a. Kurap/kudis (scabies) Penyebab : perasit kulit (termasuk kutu) Tanda-tanda : gelisah karena gatal, bulu rontok kulit merah dan menebal. Tempat yang sering di serang muka, telinga, pengkal ekor, leher dll. Pencegahan : kebersihan dan pemisahan ternak sakit. b. Kembung Perut (Bloat/Thympani) Penyebab : gas yang timbul oleh makanan (rumput muda) Tanda-tanda : perut sebelah kiri membesar, napas pendek dan cepat, tidak mau makan. Pencegahan : jangan diberi rumput muda,berikan larutan gula merah dan asam jawa, keluarkan gas dengan cara mengurut-urut perut kambing. 6. Panen dan Pengolahan Ternak kambing dan domba dipanen dalam bentuk ternak hidup yang sehat, dapat pula daging dan kulitnya. 7. Pemasaran Dapat dipasar hewan (perorangan) dapat pula dalam bentuk daging/olahan. Kambing dan domba dapat dijual pada saat harga baik misalnya hari raya kurban.

Back To Top