Seperti pada postingan saya sebelumnya yang menuliskan tentang Program Optimasi Lahan Tidur di Kab. Muaro Jambi dimana Pemkab Muaro Jambi akan membuka lahan tidur seluas 5000 Ha, yang mana masyarakat petani mendapatkan bantuan dana sebesar Rp. 5.000.000,-/Ha lahan tidur yang mereka buka.
Namun sangat disayangkan saat ini program pemkab yang sangat mulia ini untuk mensejahterkan masyarakat harus terkendala oleh alokasi dana belanja daerah yang diperkecil, sehingga program ini juga mendapatkan imbasnya.
Pada rencana awalnya program ini direncanakan membuka lahan seluas 5.000 ha namun kini diperkecil menjadi 500 ha. Alangkah ironisnya, niat mulia pemerintah daerah harus terkendala dana anggaran belanja daerah yang dipangkas.
Mudah-mudahan program ini akan berlanjut untuk masa yang akan datang dengan areal yang lebih luas lagi sehingga benar-benar dapat membantu masyarakat dan mencapai swasembada beras.
Mudah-mudahan program ini akan berlanjut untuk masa yang akan datang dengan areal yang lebih luas lagi sehingga benar-benar dapat membantu masyarakat dan mencapai swasembada beras.
4 Komentar
Jadi sekarang bagai mana akhirnya...? Dilanjutkan atau...?
Mudah-mudahan program ini akan berlanjut untuk masa yang akan datang dengan areal yang lebih luas lagi sehingga benar-benar dapat membantu masyarakat dan mencapai swasembada beras.
Amiiin Allahuma Amiiin
salam kenal....
nice blog
wah harusny pemerintah ikut turun tangan tuh
Kunjungan balik dan comment ke: Myokenet