Menteri Pertanian, Suswono, mengungkapkan dalam upaya mendukung swasembada daging tahun 2014 sebanyak 9 perusahaan peternakan Australia siap menanamkan investasinya di Indonesia.
“Enam perusahaan telah menandatangani MOU kerjasama,” katanya, kemarin. Mereka akan membuka pembibitan sapi antara lain di Papua Barat, NTT, NTB yang memang cocok untuk peternakan.
Enam perusahaan Australia yang menandatangani MOU adalah North Australian Cattle Company, Wellard Exports, South East Asia Livestock, Consolidated Pastoral Company, Austrex, dan Landmark Global. Di luar enam perusahaan masih banyak perusahaan lainnya yang menyatakan berminat.
Mentan menegaskan Indonesia serius untuk menjalankan program dan kebijakan swasembada daging sapi 2014. Selama ini, Indonesia adalah pasar besar dari sapi Australia.
Jika Australia tidak ingin kehilangan pasar mereka harus berinvestas mulai sekarang. Mentan mengajak lebih banyak lagi perusahan untuk investasi di Indonesia. ‘’Enam perusahaan belum cukup untuk memenuhi kebutuhan bibit sapi di Indonesia.’’
Sumber: Poskota
“Enam perusahaan telah menandatangani MOU kerjasama,” katanya, kemarin. Mereka akan membuka pembibitan sapi antara lain di Papua Barat, NTT, NTB yang memang cocok untuk peternakan.
Enam perusahaan Australia yang menandatangani MOU adalah North Australian Cattle Company, Wellard Exports, South East Asia Livestock, Consolidated Pastoral Company, Austrex, dan Landmark Global. Di luar enam perusahaan masih banyak perusahaan lainnya yang menyatakan berminat.
Mentan menegaskan Indonesia serius untuk menjalankan program dan kebijakan swasembada daging sapi 2014. Selama ini, Indonesia adalah pasar besar dari sapi Australia.
Jika Australia tidak ingin kehilangan pasar mereka harus berinvestas mulai sekarang. Mentan mengajak lebih banyak lagi perusahan untuk investasi di Indonesia. ‘’Enam perusahaan belum cukup untuk memenuhi kebutuhan bibit sapi di Indonesia.’’
Sumber: Poskota
