Pembaca, Petani Indonesia dimana pun Anda berada. Menurut laporan dan
hasil pemantauan, hujan sudah mulai banyak mengguyur wilayah sentra pertanian di
tanah air. Alhamdulillah. Kita mesti menyambutnya. Tak hanya dengan ungkapan rasa
syukur, tetapi juga dengan sikap dan tindakan dengan memanfaatkan anugerah ketersedian air dengan
melakukan gerakan menanam padi secara serentak.
Kita perlu semaksimal dan seoptimal mungkin memanfaatkan Musim Tanam
Oktober-Maret dengan sebaik-baiknya untuk mengejar target-target usaha peningkatan produksi dan
produktivitas padi nasional. Momentum ini perlu dimanfatkan sebaik-baiknya, kara MT Ok-Mar punya
kontribusi besar dalam penimnkatan produksi tahunan.
Karena musim tanam bersamaan dengan jatuhnua musim penghujan, para
petani perlu mewaspadai potensi munculnya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), salah
satunya adalah hama wereng. Maka, pendampingan dari penyuluh dan pengawalan bersama pengamat hama
(POPT) perlu lebih intensif lagi. Peran aktif dalam Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu
(SL-PTT) maupun SL Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT) padi mutlak diperlukan.
Kerjasama, koordinasi dan sinergi
antar petani, penyuluh, pengamat hama, peneliti dan pembina teknis di daerah jelas diperlukan untuk
mengawal kegiatan produksi ini. Termasuk di dalamnya partisipasi pengawasan ketersediaan pupuk
bersubsidi dari KP3 (Komite Pengawas Pupuk dan Pestisida), distributor pupuk maupun industri pupuk
terkait. Kita berharap pupuk bersubsidi tersedia secara tepat waktu, tepat jumlah, tepat mutu, tepat
sasaran, tepat harga dan tepat administrasi. Jangan biarkan kebocoran atau penyimpangan pupuk
bersubsidi terjadi, sekecil apa pun di mana pun.
Kepada petani, kami mengajak untuk menggunakan varietas benih unggul bermutu
dan bersertfikat. Para Petani yang beruntung mendapat bantuan benih, silakan digunakan
sebaik-baiknya. Bagi yang belum mendapat bantuan langsung, silakan dipilih benih-benih unggul yang
tersedia. Ada cukup banyak pilihan benih unggul yang bisa dipakai petani. Ada yang spesifik lokasi,
ada yang adaptif dengan kondisi iklim. Ada yang unggul untuk lahan sawah irigasi, padi rawa, ada
yang tahan genangan, ada yang tahan kekeringan, ada juga yang tahan hama penyakit tanaman. Mana yang
paling cocok dipilih, silakan berkonsultasi dengan penyluh setempat.
Untuk membantu dan memandu para petani, Kementerian Pertanian
melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian sesungguhnya telah membuat kalender tanam untuk
setiap kecamatan di Indonesia. Informasi ini ada di kantor-kantor balai penyuluhan maupun dinas
pertanian terdekat. Dalam kalender tanam tersebut, sudah tersedia rekomendasi pemupukan yang benar
dan berimbang sesuai kondisi hara di setiap kawasannya. Agar hasilnya optimal, para petani
hendaknya tidak berlebihan menggunakan pupuk kimia. Gunakan secukupnya sesuai rekomendasinya. Lebih
baik lagi bila sudah memperhatikan pola pemupukan yang berimbang antara pupuk kimia dan pupuk
organik.
Kepada para petani,
penyuluh, pengamat hama, peneliti dan seluruh aparat pertanian di lapangan, saya mengajak mari kita
manfaatkan momentum Musim Tanam Oktober-Maret ini sebagai peluang untuk menggenjot produksi dan
produktivitas padi kita. Mari secara bersama-sama kita bekerja keras, mengerahkan segala daya dan
upaya, untuk mencapai target-target yang telah kita tetapkan bersama. Semoga setiap butiran
benih yang kita tanam bisa tumbuh dan berkembang menjadi rumpun-rumpun padi yang subur, bermalai
banyak dengan bulir-bulir yang bernas, hingga membuahkan hasil panen yang berlimpah dan
membawa berkah. Saat panen tiba kelak, kita berharap, harganya masih tetap bagus hingga setiap
tambahan produksi bisa menambah pendapatan dan ujungnya dapat meningkatkan kesejahteran buat
seluruh petani.
Akhirnya,
pembaca dan Petani Indonesia dimana pun Anda berada, pada kesempatan ini, saya atasnama pribadi dan
keluarga besar Kementerian Pertanian mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idul Adha. Semoga
segala kerja keras dan pengorbanan kita bernilai ibadah, mendapat hasil yang maksimal, dan balasan
yang lebih baik lagi dari Allah SWT.
Sumber: www.deptan.go.id
3 Komentar
thanks atas infonya yah gan.. :D
ditunggu postingan bermanfaat berikutnya kawan.
salam kenal dari fermenhiprofeed