13 January 2008

BANYAK TERNAK YANG HILANG DAN MATI AKIBAT BENCANA BANJIR

Seiring dengan mulai masuknya musim kemarau, bencana banjir yang melanda sebagian daerah disejumlah propinsi di Indonesia pun mulai perlahan-lahan surut dan kembali pada kondisi normal. Begitu pula dengan keadaan di propinsi Jambi, keadaan itu pun mulai surut.
Penulis mengamati dibeberapa daerah di propinsi Jambi pun sudah mulai surut kembali dan masyarakat yang dulunya mengungsi ke camp-camp pengungsiain dan ke rumah keluarga dan kerabat mereka pun mulai kembali kerumah mereka masing-masing dan mulai membersihkan rumah mereka. Banyak kerugian material yang dialami warga seperti: rumah, perabotan, lahan pertanian, serta ternak dan hewan peliharaan yang mereka pelihara dan usahakan selama ini. Semua lahan pertanian dan sawah mereka yang terendam banjir terpaksa mereka panen sebelum waktunya dan ada juga yang baru menebarkan benih mereka, serta ternak-ternak yang mereka peliharapun yang tak sempat mereka selamatkan juga ikut hanyut terseret banjir. Dengan kembali normalnya ketinggian sungai dan danau di sekitar tempat tinggal mereka, mereka berharap akan memulai langkah baru untuk memulai kehidupan mereka yang akan datang dan juga petani peternak juga sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah melalui instansi terkait untuk dapat memberikan bantuan berupa bibit padi dan ternak untuk memulai usaha pertanian mereka. Dengan berbagai macam bencana yang selalu menimpa bangsa ini selama beberapa tahun belakangan ini, kita berharap dapat belajar dan mengambil hikmah dari segala macam bencana yang terjadi ini agar kita dapat menghargai alam dan dilngkungan disekitar kita. Ya ALLAH ampunilah dosa umat-Mu yang lemah ini........................ Amin. Mudah-mudahan tulisan ini dapat membuka hati nurani kita untuk dapat menjaga dan menghargai alam disekitar kita......... Peeeeeaaaaace............!!!!!!!!!!!!

Back To Top